Sebagai negara pasar tujuan produk-produk otomotif, Indonesia tidak ketinggalan mencicipi tren mobil ramah lingkungan yang telah lama bergaung di Eropa. Berbagai jenis mobil ramah lingkungan dari produsen berbagai negara didunia mulai memasuki industri mobil Indonesia. Beberapa produsen menawarkan kelebihan eco car low carbon emition yang menggunakan berbagai bahan bakar rendah emisi gas buang. Ada yang menggunakan gas, advan diesel, maupun hybrid.
Dari semua perkembangan yang ada, muncul beberapa pertanyaan:
Bagaimana dengan harga (level cost)? apakah mampu bersaing dengan mobil-mobil yang sudah ada?
Berdasarkan informasi yang kami himpun dari kemenperin, ada permasalahan mendasar yang terjadi mengenai perkembangan mobil ramah lingkungan di Indonesia. Masalah mendasar ini adalah adanya penerapan pajak ganda untuk mobil-mobil ramah lingkungan seperti mobil listrik, mobil hybrid, mobil biofuel dan lain-lain. Meskipun PP Nomor 41 Tahun 2013 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor telah keluar 2 tahun yang lalu, namun belum membuat perkembangan besar yang mengarah kepada peningkatan makro mobil ramah lingkungan di Indonesia.
Pada saat ini, Industri mobil ramah lingkungan memang belum berkembang pesat. Namun selain Industri mobil ramah lingkungan dari Jepang, Industri mobil ramah lingkungan negara tetangga seperti Thailand juga sudah mulai merambah pasar. Artinya, negara-negara didunia telah melihat peluang besar di Indonesia. Sebagai negara pasar dan konsumtif kita memang harus menerimanya.
Terlepas negara kita belum mampu bersaing, yang kita harapkan adalah produk-produk yang beredar di Negara kita adalah produk murah namun berkualitas. Semoga mobil ramah lingkungan di Indonesia jauh berkembang.
22:32
